Logic is always defeated by itself, that is to say, by the insignificance of the
cases on which it thrives.’
Ibid-25
bit.ly/Mnhoc7
Teori tentang sinema tidak terletak di dalam sinema, melainkan pada konsep-konsep tentang sinema (outside), namun teori sinema ini sepraktis dan seefektif sinema itu sendiri. Para sutradara itu seperti pelukis atau musisi: mereka menguasai dengan baik tentang apa yang mereka kerjakan. Tapi, ketika mengerjakannya, mereka menjadi sesuatu yang lain, mereka menjadi filsuf atau teoritikus – bahkan Howard Hawks yang menyatakan tak butuh teori untuk berkarya, atau Godard yang dalam berkarya seolah-olah menyangkal teori. C2:280
DeleuzeTags: film-teori sinema
Otak itu utuh. Otak itu layar. Saya tak percaya jika linguistik dan psikoanalisa menawarkan sesuatu yang berarti untuk sinema. Berbeda halnya dengan apa yang ditawarkan biologi otak --biologi molekular. Pikiran itu molekular. Kecepatan-kecepatan molekularlah yang mampu membuat kita mengatasi betapa lambatnya kita (tubuh) merespon. Tepatnya adalah karena sinema membekerjakan imaji di dalam gerak, atau gerak-auto, dengan demikian sinema tak pernah berhenti melacak sirkuit-sirkuit otak". Deleuze: The Brain is The Screen, An Interview
DeleuzeTags: cinema
Apa yang mengkaitkan antara film dan pikiran penonton 'adalah gelombang kejut atau vibrasi syaraf dimana berarti kita tak dapat lagi mengatakan 'aku melihat, aku mendengar, melainkan aku MERASA' (Time-Image 158)
DeleuzeTags: cinema
Page 1 of 1.
Data privacy
Imprint
Contact
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.