Bulan Merah

lalu ditenggak darah bulan merah
lolongnya yang serigala hingga ujung benua
sebayang lindap sebayang lindap melayar-layar

bulan merah mengucur airmata
dengusnya yang api memunahkan negeri-negeri
sebusur waktu sebusur waktu meluncur-luncur

tatap bulan merah di waktu malam merapat di ubun-ubun
hingga purnamanya penuh sempurna
sebugil bulat sebugil bulan menggigil-gigil

o, bulan merah di puncak sunyi geliat sepi amuknya!

Author: Nanang Suryadi

Bulan Merah<br /><br />lalu ditenggak darah bulan merah<br />lolongnya yang serigala hingga ujung benua<br />sebayang lindap sebayang lindap melayar-layar<br /><br />bulan merah mengucur airmata<br />dengusnya yang api memunahkan negeri-negeri<br />sebusur waktu sebusur waktu meluncur-luncur<br /><br />tatap bulan merah di waktu malam merapat di ubun-ubun<br />hingga purnamanya penuh sempurna <br />sebugil bulat sebugil bulan menggigil-gigil<br /><br />o, bulan merah di puncak sunyi geliat sepi amuknya! - Nanang Suryadi


©gutesprueche.com

Data privacy

Imprint
Contact
Wir benutzen Cookies

Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.

OK Ich lehne Cookies ab