Bulan Merah
lalu ditenggak darah bulan merah
lolongnya yang serigala hingga ujung benua
sebayang lindap sebayang lindap melayar-layar
bulan merah mengucur airmata
dengusnya yang api memunahkan negeri-negeri
sebusur waktu sebusur waktu meluncur-luncur
tatap bulan merah di waktu malam merapat di ubun-ubun
hingga purnamanya penuh sempurna
sebugil bulat sebugil bulan menggigil-gigil
o, bulan merah di puncak sunyi geliat sepi amuknya!
Author: Nanang Suryadi