Jika hidup ini sungguh-sungguh nyata, benak kita tak akan terganggu oleh begitu banyak keragu-raguan. Akan tetapi, bila ia hanya sekadar ilusi, lalu apa arti hidup yang sesungguhnya?
Author: Titon Rahmawan
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.