Rifangi hanya menawarkan sehelai pembalut putih yang steril, tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi Adam di atas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa ketelanjuran kebudayaan.
Author: Goenawan Mohamad
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.