Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)
Author: Pramoedya Ananta Toer
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.