Kalau lawan bicaramu mendengar dengan sepenuh hati, beban pikiranmu menjadi ringan. Kalau kamu tambah ruwet, meski yang mendengarkanmu tadi seolah serius mendengar, berarti dia tidak benar-benar hadir untukmu.
Auteur: Dee Lestari
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.