Maaf…” kata Sarah pelan.
Nabil mengusap pipi Sarah. “Jangan nangis…” bisiknya.
Sarah memeluknya. Dia terisak di dada Nabil. Air matanya terus mengalir seiring hujan yang semakin deras. Nabil ikut memeluknya erat, tidak sanggup melihat ini.
“Jangan nangis, Sarah…” bisiknya lagi.
Auteur: Sefryana Khairil