Waktu itu semua sudah tidak ada yang bisa kuingat. Karena waktu itu kata-kata sudah seakan tidak berarti lagi. Yang ada di memoriku hanyalahwarna pekat. Kucari warna-waran lain , tidak pernah ada. Bahkan putih pun sudah seperti jelaga.

Lan Fang

Tag: sadness



Vai alla citazione


...waktu sudah membekukan lidahku untuk meratap.

Lan Fang

Tag: sadness



Vai alla citazione


Aku belajar bicara pada hening. Karena sepi sudah akrab denganku. Kematian menciumku, maka merah flamboyan tak cukup terang nyalakan mataku. Padahal denyar belum usai. Kuku kisruh masih mencakar-cakar.
"Andai semua makhluk yang bernapas bisa berterima kasih kepada kesalahan," begitu katamu. "Kamu baik, hormat, dan sayang padaku, dari dulu, sekarang, dan semoga selamanya. Aku bisa mati tanpamu," jawabku pada kabut.

Lan Fang

Tag: emotional-part



Vai alla citazione


Apa yang harus kuseru jika lidah tertikam sepi yang enggan beranjak, kecuali mengadu pada lamunan "nadaku sumbang, suaraku pincang. Ini bukan lagu yang kumau.

Lan Fang

Tag: scared



Vai alla citazione


Mereka bagaikan mata-mata pena yang menari di atas lemabaran kertas yang sama, lembaran kertas hitam. Dan hanya keberuntungan yang bisa membuat kertas itu menjadi abu-abu, karena tidak mungkin membuatnya menjadi putih bersih. Jejak hitam itu tetap ada di jalan hidup mereka. Bagi anak-anak seperti mereka, hidup benar-benar seperti mata dadu di meja judi.

Lan Fang

Tag: truth



Vai alla citazione



Pagina 1 di 1.


©gutesprueche.com

Data privacy

Imprint
Contact
Wir benutzen Cookies

Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.

OK Ich lehne Cookies ab