Tradisi Islam-Arab kita masih sangat membutuhkan kerja keras intelektual yang sistematis lewat kajian cemerlang sehingga dapat menyajikan nilai-nilai budaya Arab orisinal yang bersih dari berbagai kesesatan pemikiran dan penyimpangan akidah kepada generasi saat ini. Sudah barang tentu upaya pengkajian ini harus diawali dengan penyelarasan antara segi-segi maknawi pada tradisi tersebut dengan panduannya yang berasal dari kalangan intelektual terkemuka sehingga tidak lagi terjadi apa yang sering kita dengar dan sering kita lihat tentang eksploitasi tradisi yang berakhir pada kesia-siaan dan suatu saat hanya menjadi beban kekecewaan.