Kalau mati, dengan berani; kalau hidup, dengan berani. Kalau keberanian tidak ada, itulah sebabnya setiap bangsa asing bisa jajah kita.
Pramoedya Ananta ToerStichwörter: hidup keberanian mati
Hidup adalah bagian terbaik dari mati.
Dan kau adalah bagian terbaik dari mimpi
(Selendang Pelangi, h. 38)
Kenapa selama ini orang praktis terlupa akan burung gereja, daun asam, harum tanah: benda-benda nyata yang, meskipun sepele, memberi getar pada hidup dengan tanpa cincong? Tidakkah itu juga sederet rahmat, sebuah bahan yang sah untuk percakapan, untuk pemikiran, untuk puisi—seperti kenyataan tentang cinta dan mati?
Goenawan MohamadStichwörter: cinta puisi hidup mati burung-gereja daun-asam getar harum-tanah kenyataan pemikiran rahmat
sebab mencintai tanah air, nak, adalah merasa jadi bagian dari sebuah negeri, merasa terpaut dengan sebuah komunitas, merasa bahwa diri, identitas, nasib, terajut rapat, dengan sesuatu yang disebut Indonesia, atau Jepang, atau Amerika. Mencintai sebuah tanah air adalah merasakan, mungkin menyadari, bahwa tak ada negeri lain, tak ada bangsa lain, selain dari yang satu itu, yang bisa sebegitu rupa menggerakkan hati untuk hidup, bekerja dan terutama untuk mati..
Goenawan MohamadStichwörter: indonesia hidup mati nasib identitas negeri tanah-air
Pada akhirnya persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali.
Pramoedya Ananta ToerStichwörter: hidup mati bijaksana
Tidak, yang mati tidak harus bisu. Energi mereka tetap hidup melalui berbagai cara, jalan dan sarana, terutama melalui kenangan dan mulut para nyawa yang lolos dari saringannya di Buru ini. Pada suatu kali mungkin ada yang mampu mencatatnya tanpa tangannya gemetar dan tanpa membasahi kertasnya.
Pramoedya Ananta ToerStichwörter: hidup mati nyawa bisu buru energi kertas
jika bahagian terbaik dari hidup adalah mati maka bahagian terbaik dari tidur adalah mimpi.
AdrieStichwörter: life inspirational hidup mati mimpi
Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
Pramoedya Ananta ToerStichwörter: mati tanah-air musafir pertempuran tani
ada orang cuba membeli hidup
dengan segala kekayaannya
ternyata mati lebih dulu membelinya
Stichwörter: mati
Hal yang paling mematikan dari yang mematikan: Cinta akan tetap membunuhmu, tak peduli apakah kau memilikinya atau tidak.
Lauren OliverSeite 1 von 2.
nächste letzte »
Data privacy
Imprint
Contact
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.