Sejak jaman nabi sampai kini, tak ada manusia yang bisa terbebas dari kekuasaan sesamanya, kecuali mereka yang tersisihkan karena gila. Bahkan pertama-tama mereka yang membuang diri, seorang diri di tengah-tengah hutan atau samudera masih membawa padanya sisa-sisa kekuasaan sesamanya. Dan selama ada yang diperintah dan memerintah, dikuasai dan menguasai, orang berpolitik.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés kekuasaan samudera gila hutan nabi politik



Aller à la citation


Pada akhirnya persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés hidup mati bijaksana



Aller à la citation


setiap pejuang bisa kalah dan terus-menerus kalah tanpa kemenangan, dan kekalahan itulah gurunya yang terlalu mahal dibayarnya. Tetapi biarpun kalah, selama seseorang itu bisa dinamai pejuang dia tidak akan menyerah. Bahasa Indonesia cukup kaya untuk membedakan kalah daripada menyerah

(Prahara Budaya, h. 187)

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés kalah menang pahlawan menyerah pejuang



Aller à la citation


Dan kini, Adikku, kini terasa betul oleh kita, pahit sungguh hidup di dunia ini, bila kita selalu ingat pada kejahatan orang lain. Tapi untuk kita sendiri, Adikku, bukankah kita tidak perlu menjahati orang lain?

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés hidup dunia jahat



Aller à la citation


Saya selalu percaya--dan ini lebih merupakan sesuatu yang mistis--bahwa hari esok akan lebih baik dari hari sekarang.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés masa-depan



Aller à la citation


..babak sinthesis sedang di ambang pintu. Yang jelas, semua yang telah terjadi akan abadi dalam ingatan bangsa ini dan umat manusia sepanjang abad, tak peduli orang suka atau tidak. Para pengarang akan menghidupkannya lebih jelas dalam karya-karyanya. Para pembunuh dan terbunuh akan menjadi abadi di dalamnya daripada sebagai pelaku sejarah saja. Topeng dan jubah suci akan berserakan.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés pengarang sejarah abadi bangsa jubah pembunuh terbunuh topeng



Aller à la citation


Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés pengarang kata detik gaung menit peluru



Aller à la citation


Apabila sebagai pengarang harus kutangguhkan begitu banyak ketidakadilan di tanahair sendiri, penganiayaan lahir-batin, perampasan kebebasan dari penghidupan, hak dan milik, penghinaan dan tuduhan, bahkan juga perampasan hak untuk membela diri melalui mass-media mau pun pengadilan, aku hanya bisa mengangguk mengerti. Sayang sekali kekuasaan tak bisa merampas harga diri, kebanggaan diri, dan segala sesuatu yang hidup dalam batin siapa pun.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés pengarang hidup batin hak harga-diri pengadila tanahair



Aller à la citation


Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah...

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés kata manusia hati akhir awal beban patah



Aller à la citation


Tidak, yang mati tidak harus bisu. Energi mereka tetap hidup melalui berbagai cara, jalan dan sarana, terutama melalui kenangan dan mulut para nyawa yang lolos dari saringannya di Buru ini. Pada suatu kali mungkin ada yang mampu mencatatnya tanpa tangannya gemetar dan tanpa membasahi kertasnya.

Pramoedya Ananta Toer

Mots clés hidup mati nyawa bisu buru energi kertas



Aller à la citation


« ; premier précédent
Page 6 de 14.
suivant dernier » ;

©gutesprueche.com

Data privacy

Imprint
Contact
Wir benutzen Cookies

Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.

OK Ich lehne Cookies ab