Para pecundang terlalu sering mendengarkan kekhawatiran di dalam hati mereka sendiri, sementara para pejuang sejati tidak lagi memikirkan beban yang mereka pikul
Titon RahmawanMots clés pecundang-dan-pejuang
Kemurungan adalah sedikit saja pertanda dari keberadaan jiwa. Tanpa kemurungan, jiwa enggan tinggal di dalam tubuh.
Titon RahmawanMots clés kemurungan
Apa yang membuat manusia merasa terkucil, bukanlah penerimaan atau penolakan dunia melainkan karena kekerdilan jiwanya sendiri.
Titon RahmawanMots clés penerimaan-atau-penolakan
Ada batas yang sangat tipis antara aku dan keakuanku. Saat aku berhasil merobohkan keakuan dalam diriku aku dapat melihat diriku yang sesungguhnya.
Titon RahmawanMots clés aku-dan-keakuanku
Egoisme adalah pencerminan harkat diri yang rendah. Manusia egois cenderung menuntut orang-orang di sekelilingnya untuk memenuhi segala apa yang ia butuhkan jauh melebihi apa yang sanggup ia terima, karena secara emosional mereka gagal memperoleh pemuasan dari dirinya sendiri.
Titon RahmawanMots clés egoisme
Orang-orang angkuh cenderung mengingkari kelemahan jiwanya sendiri, sampai kemudian mereka jatuh terperosok ke dalam hasil kebekuan sifatnya itu.
Titon RahmawanMots clés keangkuhan
Mungkinkah manusia melepaskan diri dari beban hasrat dan juga rasa pamrih?
Titon RahmawanMots clés hasrat-dan-pamrih
Mengapa aku begitu mencintai dunia ini, padahal ia telah mengkhianati diriku dan merampas kemurnianku?
Titon RahmawanMots clés pengkhianatan-dunia
Airmata adalah satu dari sekian cara yang dipakai manusia untuk melepaskan diri sesaat dari beban kemanusiaanya.
Titon RahmawanMots clés airmata
Ambisi mendorong manusia mengatasi semua bentuk kesulitan hidup dan sekaligus tikaman kebosanan.
Titon RahmawanMots clés ambisi
« ; premier précédent
Page 2 de 3.
suivant dernier » ;
Data privacy
Imprint
Contact
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.