Most of the time, beauty lies in the simplest of things.
Winna EfendiTag: travel
Natsu tidak tertawa. ”Aku tidak pernah mengucapkan kalimat itu sebelumnya,” Natsu berkata, suaranya rendah. ”Aku selalu menunggu, sampai seseorang mengatakannya kepadaku – aku mencintaimu, Natsu – lalu aku akan menjawab, aku juga mencintaimu.” Natsu menarik nafas dan menghembuskannya pelan-pelan, seakan malu telah mengucapkan sebuah rahasia kepadaku. ”Menurutku itu hal paling indah yang bisa terjadi padaku. Aku bodoh ya?
Winna EfendiTag: love
Seandainya memori seperti kaset yang dapat berulang-ulang diputar kembali.
Winna EfendiTag: memory
Kesan pertama selalu manis – seperti sekeranjang aprikot segar berpadu dengan vanili dan gulali. Meskipun sudah diteguk habis, rasanya tersisa untuk waktu yang sangat lama, baik pahit maupun manis. Bagi saya, cinta yang sesungguhnya seperti itu.
Winna EfendiBanyak orang yang berharap dapat memutar kembali waktu karena penyesalan, sampai hanya itu yang tinggal di benak mereka. Sampai penyesalan menggerogoti jiwa mereka, sampai lama-kelamaan mereka mati bersamanya. Penyesalan, sama seperti hidup, sama seperti kenangan, adalah hal yang sangat mengerikan.
Winna EfendiTag: regret
Cinta adalah.. merasakan seluruh emosi jungkir balik dan berbaur menjadi satu. Merasa segalanya akan baik-baik saja selama berpegangan tangan dengannya. Seperti sedang bermimpi.. dengan kedua mata terbuka lebar-lebar.
Winna EfendiTag: love
You shouldn’t give a shit about what people are saying. I don’t.
Winna EfendiTag: maybella
Is it possible for a guy to be so insanely handsome it hurts?
Winna EfendiTag: maybella
Hey, you do realize we’re dancing in the middle of the lobby, right?
Winna EfendiTag: maybella
Well, if you ask me what’s so special about this place.. aku akan bilang, most of the time, beauty lies in the simplest of things.
Kayak semilir angin pagi dari teras kamar.
Minum air tanpa harus dijerang lebih dulu.
Makan sayuran hijau yang baru dipetik.
Mendaki kebun teh di siang hari, di tengah gerimis.
Menyeruput kuah dengan berisik, setelah kenyang menyantap rebusan rebung muda.
Sarapan di kedai mi sederhana yang pernah masuk program televisi.
Berjalan kaki sepanjang pasar malam yang dihiasi temaram lentera kertas.
Menuliskan doa di kuil.
Minum teh hangat di atap terbuka, di bawah hamparan langit berbintang.
Hiking di rain forest dan menikmati alam terbuka.
Ini hanya kisah perjalanan sederhana, dibumbui beberapa gigitan nyamuk, oleh-oleh sepasang sumpit kayu, dan petualangan kuliner yang nambah-nambahin bobot timbangan. Ini cerita tentang menemukan sesuatu yang nggak terduga, di tempat yang tidak disangka.
Semua dari sebuah desa kecil bernama air.
And that’s the beauty of small things.
Don’t you agree?
Tag: travel
« prima precedente
Pagina 2 di 9.
prossimo ultimo »
Data privacy
Imprint
Contact
Diese Website verwendet Cookies, um Ihnen die bestmögliche Funktionalität bieten zu können.